4 Hal Yang Menyeramkan Terjadi Di Universitas

Universitas adalah tempat yang dimana banyak orang untuk menuntut ilmu, meskipun begitu ternyata banyak juga kisah – kisah yang menyeramkan terjadi di beberpa universitas khususnya di Indonesia dari kasus pembunuhan hingga bunuh diri yang di alami oleh mahasiswa maupun dosen disana. Beragam penyebabnya ada yang terjadi karena sakit hati ataupun mengalami depresi berat beban kehidupan yang di alami oleh dirinya.
Pada umumnya orang dapat mengalihkan sakit hati dan depresi dengan cara melakukan permainan game slot online melalui situs judi slot winrate tertinggi, dengan tersedia berbagai macam pilihan permainan yang dapat kalian sesuaikan dengan selera kalian sendiri lho.
Mari kita bahas beberapa hal menyeramkan yang terjadi di universitas Indonesia:
- Seorang Profesor Yang Melakukan Bunuh Diri
Professor sebuah uinversitas bernama Unair atau kepanjangan dari unversitas airlangga ternyata nekat melakukan tindakan yang sangat disayangkan yaitu bunuh diri. Professor yang bernama Ngakan Ketut Laba Mahaputra nekat melakukan bunuh diri dengan cara yang menyeramkan melompat dari gedung tinggi FMIPA tower yang betempat di area Institut Teknologi 10 November Surabaya (ITS).
Hal utama yang menyebabkan professor kedokteran hewan di Unair ini dipicu karena penyakit syaraf yang ia derita selama bertahun – tahun ini, sangat disayangkan pada usia 62 tahun akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hidupnya. - Kasus Pembunuhan Di UI
Pada tanggal 26 Maret 2015 terjadi insiden yang sangat mengerikan terjadi di universitas UI, tepatnya di danau UI ditemukan sebuah mayat pria yang terlah berhasil di idintefisikasi bernama Akseyna Ahad Dori yang merupakan salah satu mahasiswa di UI [ Universitas Indonesia ].
Terungkapnya bahwa ini adalah sebuah tindakan pembunuhan karena ditemukan sepatu yang di gunakan oleh korban mengalami kerusakan pada bagian tumitnya sehingga dapat disimpulkan bahwa mayat korban sempat di seret oleh pelaku ke arah danau UI tersebut. - Pemerkosaan Terhadap Mahasiswi
Kali ini kasus yang terjadi adalah mahasiswi yang menuntut ilmu di universitas sriwijaya, Nasib malang yang harus di alami Oleh AR yang baru saja berusia 21 tahun harus merasakan pahitnya sebuah hidup yang dilakukan oleh manusia setengah setan suami dosen pembimbingnya sendiri.
Semua bermula ketika AR sering datang kerumah dosen pemimbingnya ketika ingin membuat sebuah skripsi, sangat disayangkan sekali hal ini malah dimanfaatkan dengan niatan buruk oleh sang suami dosen pembimbing AR melakukan pemerkosaan. Setelah hal buruk tersebut terjadi AR melaporkan kepada dosen pembimbingnya namun malah di respon dengan sangat tidak baik. Yang benar saja AR malah dituduh melakukan tindakan perselingkuhan dengan suami dosen pembimbingnya sendiri.
Meskipun berita ini bukannya kasus pembunuhan namun dengan tindakan asusila yang di lakukan kepada AR sudah membunuh masa depan AR secara tidak langsung. - Mahasiswa Membunuh Dosen
Kalini cerita berbeda dari yang sebelumya, mahasiswa malah nekat untuk membunuh seorang dosennya sendiri hanya karena di berikan nilai yang tidak sesuai harapannya. Dosen yang bernama Nur Ain Lubis berumur 63 tahun yang merupakan seorang dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) harus tewas mengenaskan di tangan muridnya sendiri.
Motif utama yang memicu pembunuhan ini dikarenakan dendam karena pelaku kerap sekali dimarahi dari berbagai hal sampai akhirnya nekat untuk melakukan hal bodoh yang merugikan ini. Namun jika di selidiki lebih lanjut Roymardo ini sering ke kuliahan tidak mengikuti peraturan yang ada seperti masuk kuliah menggunakan kaos saja dan lebih parahnya adalah sering tidak membawa buku pelajaran mata kuliah yang mengakibatkan Roymardo di usir dari kelas.